ESSE - Masalah infertilitas barang pasti menjadi hal yang tak menyenangkan bagi pasangan yang sangat berharap memiliki anak. Di Indonesia sendiri, masalah kesuburan ini terjadi pada sekitar 12-15 persen pasangan suami istri di usia produktif. Sebenarnya, kehamilan yang sehat amat dipengaruhi oleh bagaimana kita mempersiapkan hal-hal prakehamilan. Contoh sederhananya seperti menjaga pola makan sehat. Nah, berikut ini adalah cara untuk meningkatkan peluang kehamilan yang dapat kita lakukan dengan mudah.
1. Berhenti merokok
Jika Anda atau pasangan merokok, berhentilah sesegera mungkin. Ini memang mudah diucapkan daripada dilakukan. Namun, ingatlah, hidup dengan menanggung efek samping dari rokok juga tidak mudah. Jika memang ada keajaiban yang membuat Anda atau pasangan hamil, Anda juga tidak ingin bukan kalau si kecil terkena racun rokok baik di dalam atau di luar rahim?
Merokok secara serius dapat merusak kesuburan kita. Hal ini tidak dapat diperdebatkan lagi. Bagi pria, merokok dapat merusak sperma dan DNA. Sedangkan wanita, merokok disaat merencanakan kehamilan, secara radikal dapat mengurangi kemungkinan untuk hamil. Bahkan, meningkatkan risiko keguguran, masalah kehamikan ektopik, hingga rusaknya DNA.
Dr. Suzanne Gilberg-Lenz, an ob-gyn in private yang berpraktik di Beverly Hills mengatakan, rokok juga menyebabkan pembatasan pertumbuhan janin dan disfungsi plasenta. Menurut sebuah studi, waktu para perokok untuk menunggu kehamilan lebih lama setahun atau lebih, dibandingkan dengan nonperokok. Jadi, pilihannya sederhana. Hidup Anda dan Anak Anda atau rokok?
2. Kurangi asupan kafein
Jika Anda biasanya mengonsumsi satu hingga dua cangkir kopi atau teh setiap hari, tak jadi masalah. Namun, jika Anda tergolong pecinta kafein (kopi, teh, hingga soda), sebaiknya mulailah untuk menguranginya. Sebaiknya pangkaslah asupan kafein Anda hingga 150 miligram setiap hari, atau sekitar satu cangkir kopi. Tujuannya jelas, untuk meningkatkan kesuburan Anda.
Selidik punya selidik, kafein adalah diuretik (penyebab naiknya laju urinasi) yang “mencuci” kalsium dan nutrisi yang menjadi kunci untuk meningkatkan kehamilan, sebelum diserap dengan sempurna oleh tubuh.
3. Berhenti mengonsumsi alkohol
Bagi Anda yang rutin mengonsumi alkohol baik dalam kadar moderat atau tidak, ada baiknya untuk meninggalkan kebiasaan itu. Sebab banyak penelitian telah menunjukkan kalau alkohol bisa memengaruhi kesuburan Anda dan pasangan. Meskipun beberapa penelitian mengatakan kalau konsumsi alkohol dalam kadar moderat cukup baik bagi tubuh, tapi mengapa mesti mengambil risiko, bukan?
Ada wanita yang masih mengonsumsi alkohol hingga mereka mengetahui bahwa dirinya hamil. Namun, mereka mengatakan kalau tak ada komplikasi atau masalah pada kehamilan mereka. Begitu juga halnya yang terjadi pada wanita di Eropa yang gemar mengonsumsi beer dan wine ketika masa kehamilan. Mereka pun mengakui tidak adanya masalah pada kehamilan mereka. Namun, yang perlu dingat, setiap tubuh seseorang merespon alkohol dengan cara yang berbeda.
4. Konsumsi prenatal vitamin
Meskipun makanan adalah cara ideal untuk mendapatkan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, tapi terkadang hal itu tidak cukup ampuh. Alternatifnya, kita bisa mengonsumsi prenatal vitamin yang biasanya direkomendasikan oleh dokter. Tujuannya, agar mencegah defisiensi vitamin dalam tubuh. Nah, kandungan berbagai vitamin di dalam prenatal vitamin dapat mendukung kita untuk mendapatkan peluang kehamilan yang sehat.
5. Pertimbangkan pengobatan alternatif
Tak ada salahnya bukan untuk menemui ahli herbal atau akupuntur yang mengkhususkan diri dalam bidang kehamilan? Atau Anda dan pasangan bisa mempertimbangkan metode alternatif lainnya seperti perawatan chiropractic, pijat terapi hingga menmui praktisi kesehatan integratif lainnya. Cobalah untuk berdiskusi dengan mereka tentang rencana kehamilan Anda.
Di saat Anda juga meneruskan konsultasi dengan tenaga medis profesional, barangkali praktisi kesehatan integratif ini menemukan cara aman untuk meningkatkan peluang kehamilan Anda atau pasangan.
1. Berhenti merokok
Jika Anda atau pasangan merokok, berhentilah sesegera mungkin. Ini memang mudah diucapkan daripada dilakukan. Namun, ingatlah, hidup dengan menanggung efek samping dari rokok juga tidak mudah. Jika memang ada keajaiban yang membuat Anda atau pasangan hamil, Anda juga tidak ingin bukan kalau si kecil terkena racun rokok baik di dalam atau di luar rahim?
Merokok secara serius dapat merusak kesuburan kita. Hal ini tidak dapat diperdebatkan lagi. Bagi pria, merokok dapat merusak sperma dan DNA. Sedangkan wanita, merokok disaat merencanakan kehamilan, secara radikal dapat mengurangi kemungkinan untuk hamil. Bahkan, meningkatkan risiko keguguran, masalah kehamikan ektopik, hingga rusaknya DNA.
Dr. Suzanne Gilberg-Lenz, an ob-gyn in private yang berpraktik di Beverly Hills mengatakan, rokok juga menyebabkan pembatasan pertumbuhan janin dan disfungsi plasenta. Menurut sebuah studi, waktu para perokok untuk menunggu kehamilan lebih lama setahun atau lebih, dibandingkan dengan nonperokok. Jadi, pilihannya sederhana. Hidup Anda dan Anak Anda atau rokok?
2. Kurangi asupan kafein
Jika Anda biasanya mengonsumsi satu hingga dua cangkir kopi atau teh setiap hari, tak jadi masalah. Namun, jika Anda tergolong pecinta kafein (kopi, teh, hingga soda), sebaiknya mulailah untuk menguranginya. Sebaiknya pangkaslah asupan kafein Anda hingga 150 miligram setiap hari, atau sekitar satu cangkir kopi. Tujuannya jelas, untuk meningkatkan kesuburan Anda.
Selidik punya selidik, kafein adalah diuretik (penyebab naiknya laju urinasi) yang “mencuci” kalsium dan nutrisi yang menjadi kunci untuk meningkatkan kehamilan, sebelum diserap dengan sempurna oleh tubuh.
3. Berhenti mengonsumsi alkohol
Bagi Anda yang rutin mengonsumi alkohol baik dalam kadar moderat atau tidak, ada baiknya untuk meninggalkan kebiasaan itu. Sebab banyak penelitian telah menunjukkan kalau alkohol bisa memengaruhi kesuburan Anda dan pasangan. Meskipun beberapa penelitian mengatakan kalau konsumsi alkohol dalam kadar moderat cukup baik bagi tubuh, tapi mengapa mesti mengambil risiko, bukan?
Ada wanita yang masih mengonsumsi alkohol hingga mereka mengetahui bahwa dirinya hamil. Namun, mereka mengatakan kalau tak ada komplikasi atau masalah pada kehamilan mereka. Begitu juga halnya yang terjadi pada wanita di Eropa yang gemar mengonsumsi beer dan wine ketika masa kehamilan. Mereka pun mengakui tidak adanya masalah pada kehamilan mereka. Namun, yang perlu dingat, setiap tubuh seseorang merespon alkohol dengan cara yang berbeda.
4. Konsumsi prenatal vitamin
Meskipun makanan adalah cara ideal untuk mendapatkan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, tapi terkadang hal itu tidak cukup ampuh. Alternatifnya, kita bisa mengonsumsi prenatal vitamin yang biasanya direkomendasikan oleh dokter. Tujuannya, agar mencegah defisiensi vitamin dalam tubuh. Nah, kandungan berbagai vitamin di dalam prenatal vitamin dapat mendukung kita untuk mendapatkan peluang kehamilan yang sehat.
5. Pertimbangkan pengobatan alternatif
Tak ada salahnya bukan untuk menemui ahli herbal atau akupuntur yang mengkhususkan diri dalam bidang kehamilan? Atau Anda dan pasangan bisa mempertimbangkan metode alternatif lainnya seperti perawatan chiropractic, pijat terapi hingga menmui praktisi kesehatan integratif lainnya. Cobalah untuk berdiskusi dengan mereka tentang rencana kehamilan Anda.
Di saat Anda juga meneruskan konsultasi dengan tenaga medis profesional, barangkali praktisi kesehatan integratif ini menemukan cara aman untuk meningkatkan peluang kehamilan Anda atau pasangan.
5 Cara Mudah Agar Cepat Hamil Bagi Kalian Para Wanita
Reviewed by Unknown
on
4:07 AM
Rating:
No comments: