ESSE - Bronkitis adalah suatu peradangan pada cabang tenggorok (bronkus) (saluran udara di dalam paru-paru) Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh sempurna. Tetapi pada penderita yang memiliki penyakit menahun (misalnya penyakit jantung atau penyakit paru-paru) dan pada usia lanjut, bronkitis bisa bersifat serius. Jika Anda mengalami bantuk berdahak yang tidak kunjung sembuh, bisa jadi itu gejala dari penyakit Bronkitis.
Selain itu gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini antara lain batuk berdahak disertai lendir kuning kehijauan, sakit pada tenggorokan, sesak napas, hidung tersumbat, sakit pada dada, kelelahan dan demam ringan. Dalam artikel ini, kita akan mengulas seputar penyakit Bronkitis dan apa yang perlu Anda ketahui. Dengan demikian, diharapkan Anda dapat melalukan langkah antisipasi maupun penanggulangan ketika menghadapi penyakit Bronkitis.
Bronkitis dan Penyebabnya
Pada umumnya, bronkitis akut disebabkan oleh virus yang penyebab pilek dan flu. Virus ini bisa terhirup saat tertahan di udara dan bisa saja terkandung dalam jutaan tetes kecil yang keluar dari hidung atau mulut saat kita batuk atau bersin. Selain itu, virus ini juga bisa bertahan di permukaan benda apa pun selama satu hari. Seseorang bisa terinfeksi dengan memegang benda yang terkontaminasi, lalu meletakkan tangannya di mulut atau hidung. Selain virus, infeksi bronkitis juga bisa disebabkan oleh bakteri.
Pemicu bronkitis kronis yang paling utama adalah kebiasaan merokok. Mereka yang merokok atau tinggal dengan perokok aktif lebih berisiko terkena bronkitis. Bronkitis kronis juga bisa dipicu oleh lingkungan yang tidak sehat. Gejala ini lebih sering disebut sebagai bronkitis okupasi. Istilah bronkitis okupasi dipakai ketika penderita mengalami bronkitis akibat unsur iritasi di tempat kerja seperti serat kain, amonia, serpihan debu, dan klorin.
Pengobatan Untuk Berbagai Tipe Bronkitis
Bronkitis akut biasanya akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Sedangkan untuk gejala bronkitis kronis biasanya akan bertahan selama tiga bulan. Hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan bronkitis kronis. Meskipun begitu, di pasaran telah tersedia obat yang bisa digunakan untuk meredakan gejala yang muncul. Karena rokok bisa menyebabkan penyakit Bronkitis, sebaiknya Anda hindari rokok atau lingkungan dengan perokok di sekitarnya. Kondisi ini bisa memperparah gejala yang muncul jika Anda menderita bronkitis kronis.
Saat yang Tepat untuk Memeriksakan Diri ke Dokter
Bronkitis bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pertolongan dokter. Meskipun begitu, Anda harus segera memeriksakan penyakit Anda jika penyakit Anda menunjukkan tanda-tanda akut. Tanda-tanda itu antara lain demam selama lebih dari tiga hari, lendir batuk disertai dengan darah, mudah mengantuk atau bingung, pernah terserang bronkitis sebelumnya, sesak dada, menderita penyakit jantung atau paru-paru, ataupun menderita HIV-AIDS.
Bronkitis dapat menyebabkan Pneumonia
Sekitar 5 persen orang yang mengidap bronkitis menderita infeksi sekunder di dalam salah satu atau kedua paru-paru. Infeksi ini terutama menyerang kantong-kantong udara yang dikenal sebagai Pneumonia. Risiko orang menderita pneumonia akan meningkat jika kian berusia senja, memiliki kebiasaan merokok, menderita penyakit lain seperti jantung atau ginjal, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Pneumonia ringan bisa diatasi dengan pemberian antibiotik dan banyak beristirahat. Jika Anda terserang Pneumonia, Anda disarankan meningkatkan konsumsi cairan. Tapi untuk kasus yang lebih parah harus dilakukan perawatan di rumah sakit. Mesin alat bantu pernapasan bisa membantu pernapasan penderita Pneumonia. Sedangkan obat antibiotik bisa diberikan langsung ke dalam pembuluh darah melalui infus.
Jadi bronkitis adalah jenis penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Setelah mengetahui apa itu Bronkitis dan apa saja penyebabnya, semoga Anda dapat lebih bijak untuk mencegah daripada mengobati.
Terus jaga kesehatan kita agar terhindar dari penyakit untuk itu tetaplah menjaga kesehatan Anda, Itulah yang bisa kami sampaikan Penyebab Serta Pengobatan Penyakit Bronkitis. Selaku penulis web ESSE semoga bisa sampe kepada pembaca , semoga pembaca merasa senang dan bisa bermanfaat.
Selain itu gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini antara lain batuk berdahak disertai lendir kuning kehijauan, sakit pada tenggorokan, sesak napas, hidung tersumbat, sakit pada dada, kelelahan dan demam ringan. Dalam artikel ini, kita akan mengulas seputar penyakit Bronkitis dan apa yang perlu Anda ketahui. Dengan demikian, diharapkan Anda dapat melalukan langkah antisipasi maupun penanggulangan ketika menghadapi penyakit Bronkitis.
Penyebab Serta Pengobatan Penyakit Bronkitis |
Bronkitis dan Penyebabnya
Pada umumnya, bronkitis akut disebabkan oleh virus yang penyebab pilek dan flu. Virus ini bisa terhirup saat tertahan di udara dan bisa saja terkandung dalam jutaan tetes kecil yang keluar dari hidung atau mulut saat kita batuk atau bersin. Selain itu, virus ini juga bisa bertahan di permukaan benda apa pun selama satu hari. Seseorang bisa terinfeksi dengan memegang benda yang terkontaminasi, lalu meletakkan tangannya di mulut atau hidung. Selain virus, infeksi bronkitis juga bisa disebabkan oleh bakteri.
Pemicu bronkitis kronis yang paling utama adalah kebiasaan merokok. Mereka yang merokok atau tinggal dengan perokok aktif lebih berisiko terkena bronkitis. Bronkitis kronis juga bisa dipicu oleh lingkungan yang tidak sehat. Gejala ini lebih sering disebut sebagai bronkitis okupasi. Istilah bronkitis okupasi dipakai ketika penderita mengalami bronkitis akibat unsur iritasi di tempat kerja seperti serat kain, amonia, serpihan debu, dan klorin.
Pengobatan Untuk Berbagai Tipe Bronkitis
Bronkitis akut biasanya akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Sedangkan untuk gejala bronkitis kronis biasanya akan bertahan selama tiga bulan. Hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan bronkitis kronis. Meskipun begitu, di pasaran telah tersedia obat yang bisa digunakan untuk meredakan gejala yang muncul. Karena rokok bisa menyebabkan penyakit Bronkitis, sebaiknya Anda hindari rokok atau lingkungan dengan perokok di sekitarnya. Kondisi ini bisa memperparah gejala yang muncul jika Anda menderita bronkitis kronis.
Saat yang Tepat untuk Memeriksakan Diri ke Dokter
Bronkitis bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pertolongan dokter. Meskipun begitu, Anda harus segera memeriksakan penyakit Anda jika penyakit Anda menunjukkan tanda-tanda akut. Tanda-tanda itu antara lain demam selama lebih dari tiga hari, lendir batuk disertai dengan darah, mudah mengantuk atau bingung, pernah terserang bronkitis sebelumnya, sesak dada, menderita penyakit jantung atau paru-paru, ataupun menderita HIV-AIDS.
Bronkitis dapat menyebabkan Pneumonia
Sekitar 5 persen orang yang mengidap bronkitis menderita infeksi sekunder di dalam salah satu atau kedua paru-paru. Infeksi ini terutama menyerang kantong-kantong udara yang dikenal sebagai Pneumonia. Risiko orang menderita pneumonia akan meningkat jika kian berusia senja, memiliki kebiasaan merokok, menderita penyakit lain seperti jantung atau ginjal, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Pneumonia ringan bisa diatasi dengan pemberian antibiotik dan banyak beristirahat. Jika Anda terserang Pneumonia, Anda disarankan meningkatkan konsumsi cairan. Tapi untuk kasus yang lebih parah harus dilakukan perawatan di rumah sakit. Mesin alat bantu pernapasan bisa membantu pernapasan penderita Pneumonia. Sedangkan obat antibiotik bisa diberikan langsung ke dalam pembuluh darah melalui infus.
Jadi bronkitis adalah jenis penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Setelah mengetahui apa itu Bronkitis dan apa saja penyebabnya, semoga Anda dapat lebih bijak untuk mencegah daripada mengobati.
Terus jaga kesehatan kita agar terhindar dari penyakit untuk itu tetaplah menjaga kesehatan Anda, Itulah yang bisa kami sampaikan Penyebab Serta Pengobatan Penyakit Bronkitis. Selaku penulis web ESSE semoga bisa sampe kepada pembaca , semoga pembaca merasa senang dan bisa bermanfaat.
Penyebab Serta Pengobatan Penyakit Bronkitis
Reviewed by Unknown
on
5:09 AM
Rating:
No comments: