Syarat – Syarat Donor Darah Yang Baik Dan Benar

ESSE - Banyak cara mulia untuk menolong sesama, salah satunya adalah menjadi pendonor darah. Buang ketakutan-ketakutan dari mitos yang tidak beralasan tentang donor darah. Karena selain dapat membantu mereka yang sangat membutuhkan transfusi darah, menjadi pendonor darah juga baik bagi kesehatan Anda lho. Namun sayangnya tidak semua orang bisa mendonorkan darahnya.

Sebenarnya, siapapun dapat mengajukan dan kemudian melakukan donor darah dengan beberapa persyaratan menjadi pendonor darah. Persyaratan ini ditetapkan agar pendonor maupun penerima donor tidak mengalami hal-hal yang beresiko buruk. Prosedur awalnya, biasanya seorang dokter akan memeriksa calon donor yang mengajukan diri terlebih dahulu secara gratis. Hal ini dilakukan untuk mengetahui golongan darah dan apakah calon pendonor darah memenuhi persyaratan medis atau tidak untuk menjadi seorang pendonor.

Syarat – Syarat Donor Darah Yang Baik Dan Benar

Dari pengecekan darah di awal, maka akan dikeluarkan hasil melalui “Tes Screening”.  Jika pendonor darah memiliki riwayat penyakit, baik penyakit serius atau tidak, maka akan diketahui sejak hasil tes awal. Sehingga akan dapat ditentukan dan diputuskan, apakah calon pendonor darah memenuhi persyaratan untuk menjadi pendonor darah atau tidak. Untuk lebih jelas yuk simak syarat-syarat untuk menjadi pendonor darah.

Syarat syarat donor darah yang baik dan benar:


  1. Bagi pendonor darah usia yang dianjurkan adalah minimal 17 tahun. Di usia ini, perkembangan tubuh telah sempurna, sehingga tidak mengganggu sistem kerja tubuh.
  2. Bagi pendonor darah berat badan dianjurkan minimal 45 kg. Kurang dari itu, pengurangan darah dikhawatirkan akan mengganggu keseimbangan sistem kerja tubuh.
  3. Bagi pendonor darah temperatur tubuh harus normal, antara 36,6 – 37,5 derajat Celsius.
  4. Bagi pendonor darah tekanan darah harus normal, yaitu sistole 110 – 160 mmHg, diastole 70 – 100 mmHg.
  5. Bagi pendonor darah denyut nadi harus teratur, yaitu sekitar 50 – 100 kali/ menit.
  6. Bagi pendonor darah hemoglobin wanita minimal 12 gram% dan pria minimal 13 gram%.
  7. Bagi pendonor darah jangka waktu donor darah maksimal 5 kali setahun, atau berjarak minimal 3 bulan.


Anda tidak akan lolos screening donor darah, apabila:

  • Pendonor darah pernah menderita hepatitis B dan C atau dalam 6 bulan terakhir kontak erat dengan penderita hepatitis.
  • Pendonor darah menderita penyakit tuberkulosis, sifilis, epilepsi, dan sering kejang.
  • Pendonor darah ketergantungan dengan obat atau alkohol yang akut atau kronis.
  • Pendonor darah setahun terakhir pernah menjalani operasi besar atau operasi kecil.
  • Pendonor darah baru menjalani injeksi tahap akhir imunisasi rabies terapeutik atau baru saja menjalani transplantasi kulit. Jika pendonor mendonorkan darahnya, hal ini dapat menyebabkan reaksi transfusi berupa demam sampai kejang (syok).
  • Pendonor darah dua minggu terakhir menjalani vaksinasi virus hidup parotitis, measles, tetanus toksoid, polio, influenza, kolera, atau tetanus difteri. Sama dengan imunisasi di atas, vaksinasi dapat menyebabkan reaksi transfusi.
  • Pendonor darah baru seminggu lalu terbebas dari gejala gangguan alergi, hal ini akan menyebabkan reaksi transfusi.
  • Pendonor darah sedang hamil, menyusui, atau baru saja melahirkan. Karena darah ibu sedang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pemulihan bayi.
  • Pendonor darah tiga hari sebelumnya baru menjalani operasi gigi.
  • Pendonor darah menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik), khususnya pada lengan yang akan dipasangi jarum.
  • Pendonor darah mengidap penyakit darah, misalnya defisiensi G6PD, talasemia, atau polisitemia vera.
  • Pendonor darah penderita atau termasuk orang berisiko tinggi tertular HIV/AIDS.


Manfaat donor darah:


  • Diet alami. donor darah dapat membantu menurunkan berat badan dan membantu membakar kalori dalam tubuh.
  • Deteksi dan mencegah resiko kesehatan dini.
  • Melindungi jantung.
  • Mengatur kontrol kesehatan dan mencegah penyakit langka yang menyerang tubuh.
  • Meningkatkan sel darah merah, melancarkan sirkulasi darah, memperbaharui sel dalam darah, serta dapat memaksimalkan sel-sel darah dalam paru-paru.
  • Meningkatkan kapasitas paru-paru dan ginjal.
  • Meningkatkan kesehatan psikologis.
  • Menurunkan zat seng dalam darah dan mengalahkan kelebihan zat besi.


menolong sesama yang membutuhkan merupakan tugas mulia. Ayo tak perlu ragu menyumbangkan darah Anda demi kelangsungan hidup sesama, jika memang Anda dalam keadaan sehat dan memenuhi persyaratan medis.
Terus jaga kesehatan kita agar terhindar dari penyakit untuk itu tetaplah menjaga kesehatan Anda, Itulah yang bisa kami sampaikan Syarat – Syarat Donor Darah Yang Baik Dan Benar. Selaku penulis web ESSE semoga bisa sampe kepada pembaca , semoga pembaca merasa senang dan bisa bermanfaat.
Syarat – Syarat Donor Darah Yang Baik Dan Benar Syarat – Syarat Donor Darah Yang Baik Dan Benar Reviewed by Unknown on 10:30 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.