ESSE - Parasetamol adalah jenis obat penurun panas yang sering kita jumpai di televisi. Tapi apakah sahabat sudah tahu bahwa Parasetamol bukan hanya obat untuk suhu tubuh tinggi?
Apakah sahabat sudah tahu bagaimana cara menggunakan Parasetamol yang benar ketika obat itu sampai ke tangan sahabat? Dan apakah sahabat tahu efek samping apa saja yang mungkin terjadi setelah meminum obatnya?
Parasetamol merupakan jenis obat yang termasuk kelompok analgesik atau pereda rasa sakit. Obat ini dipakai untuk meredakan rasa sakit ringan hingga menengah.
Parasetamol mengurangi rasa sakit dengan cara mengurangi produksi zat dalam tubuh yang disebut prostaglandin. Prostaglandin adalah unsur yang dilepaskan tubuh sebagai reaksi terhadap rasa sakit.
Parasetamol yang kemudian menghambat produksi prostaglandin membuat tubuh menjadi tidak terlalu fokus pada rasa sakit. Selain itu Parasetamol juga bekerja dengan memengaruhi bagian otak yang berfungsi mengendalikan suhu tubuh.
Parasetamol adalah jenis obat analgesik yang digolongkan sebagai obat bebas. Manfaat menggunakan Parasetamol adalah untuk meredakan rasa sakit dan demam.
Selain itu, Parasetamol aman digunakan untuk anak-anak maupun orang dewasa. Acetaminophen yang merupakan nama lain dari Parasetamol ternyata bisa berbentuk tablet, kapsul, obat larut, cairan yang diminum maupun supositoria.
Parasetamol adalah jenis obat yang umum dan bisa dibeli secara bebas di apotek. Obat ini bisa berbentuk tablet, kapsul, atau cairan.
Terdapat banyak merek obat-obatan Parasetamol. Bagi wanita hamil dan menyusui, sesuaikan dengan anjuran dokter. Harap berhati-hati bagi penderita gangguan ginjal, gangguan hati, dehidrasi, dan orang yang sering mengonsumsi minuman keras (alkohol).
Untuk orang dewasa, jangan mengonsumsi lebih dari 4 gram per 24 jam. Untuk anak-anak, pastikan dosis diberikan sesuai dengan usia. Jika ragu, terjadi alergi atau over dosis, segera hubungi dokter.
Menggunakan Parasetamol yang benar adalah menggunakannya sesuai dengan dosis atau takaran yang tepat. Untuk kesembuhan, disarankan meminum Parasetamol setiap 4 atau 6 jam sekali.
Bagi orang dewasa yang berusia diatas 17 tahun, dianjurkan minum dengan takaran 500-1000 mg. Sedangkan bagi anak usia remaja, disarankan minum dengan takaran 480-750 mg. Dan bagi anak-anak usia 6-10 tahun minum dengan takaran 240-375 mg serta 180 untuk anak dibawah 5 tahun.
Mengonsumsi Parasetamol dengan Benar
Umumnya orang mengonsumsi Parasetamol tanpa masalah dan tanpa mengalami efek samping. Walau demikian, pastikan obat ini cocok untuk gejala yang Anda alami dan tidak berseberangan dengan kondisi kesehatan fisik Anda.
Minimal konsumsi 500 mg Parasetamol tiap empat hingga enam jam bagi orang dewasa dan sesuaikan dosis yang tepat bagi anak-anak.
Obat ini bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Jangan mengonsumsi Parasetamol melebihi dosis yang ditentukan, terlalu banyak mengonsumsi obat ini bisa merusak organ hati.
Apabila melewatkan waktu mengonsumsi Parasetamol, jangan minum dua dosis sekaligus untuk bermaksud menggantikannya.
Efek Samping dan Bahaya Parasetamol
Bagi Anda yang hendak mengkonsumsi Parasetamol, penting bagi Anda untuk mengenali efek samping dari obat ini. Meski Parasetamol jarang menyebabkan efek samping tertentu, namun jika Anda memiliki keluhan setelah mengonsumsi obat ini, segera temui dokter.
Beberapa efek samping yang bisa saja terjadi adalah Ruam, pembengkakan, kesulitan bernapas – gejala alergi, Tekanan darah rendah atau hipotensi, Trombosit dan sel darah putih menurun, Kerusakan pada hati dan ginjal.
Parasetamol adalah obat yang tidak berbahaya untuk dikonsumsi. Meskipun demikian Anda adalah apa yang Anda minum.
Konsumsilah Parasetamol dengan bijak dan jangan bergantung dengan Parasetamol terus menerus. Menjaga kesehatan adalah lebih baik daripada mengobati.
Itulah yang bisa kami sampai kan Obat Parasetamol Jenis Obat Penurun Panas, selaku penulis web ESSE semoga bisa sampe kepada pembaca , semoga pembaca merasa senang dan bisa bermanfaat.
Apakah sahabat sudah tahu bagaimana cara menggunakan Parasetamol yang benar ketika obat itu sampai ke tangan sahabat? Dan apakah sahabat tahu efek samping apa saja yang mungkin terjadi setelah meminum obatnya?
Parasetamol merupakan jenis obat yang termasuk kelompok analgesik atau pereda rasa sakit. Obat ini dipakai untuk meredakan rasa sakit ringan hingga menengah.
 |
| Obat Parasetamol Jenis Obat Penurun Panas |
Parasetamol mengurangi rasa sakit dengan cara mengurangi produksi zat dalam tubuh yang disebut prostaglandin. Prostaglandin adalah unsur yang dilepaskan tubuh sebagai reaksi terhadap rasa sakit.
Parasetamol yang kemudian menghambat produksi prostaglandin membuat tubuh menjadi tidak terlalu fokus pada rasa sakit. Selain itu Parasetamol juga bekerja dengan memengaruhi bagian otak yang berfungsi mengendalikan suhu tubuh.
Parasetamol adalah jenis obat analgesik yang digolongkan sebagai obat bebas. Manfaat menggunakan Parasetamol adalah untuk meredakan rasa sakit dan demam.
Selain itu, Parasetamol aman digunakan untuk anak-anak maupun orang dewasa. Acetaminophen yang merupakan nama lain dari Parasetamol ternyata bisa berbentuk tablet, kapsul, obat larut, cairan yang diminum maupun supositoria.
Parasetamol adalah jenis obat yang umum dan bisa dibeli secara bebas di apotek. Obat ini bisa berbentuk tablet, kapsul, atau cairan.
Terdapat banyak merek obat-obatan Parasetamol. Bagi wanita hamil dan menyusui, sesuaikan dengan anjuran dokter. Harap berhati-hati bagi penderita gangguan ginjal, gangguan hati, dehidrasi, dan orang yang sering mengonsumsi minuman keras (alkohol).
Untuk orang dewasa, jangan mengonsumsi lebih dari 4 gram per 24 jam. Untuk anak-anak, pastikan dosis diberikan sesuai dengan usia. Jika ragu, terjadi alergi atau over dosis, segera hubungi dokter.
Menggunakan Parasetamol yang benar adalah menggunakannya sesuai dengan dosis atau takaran yang tepat. Untuk kesembuhan, disarankan meminum Parasetamol setiap 4 atau 6 jam sekali.
Bagi orang dewasa yang berusia diatas 17 tahun, dianjurkan minum dengan takaran 500-1000 mg. Sedangkan bagi anak usia remaja, disarankan minum dengan takaran 480-750 mg. Dan bagi anak-anak usia 6-10 tahun minum dengan takaran 240-375 mg serta 180 untuk anak dibawah 5 tahun.
Mengonsumsi Parasetamol dengan Benar
Umumnya orang mengonsumsi Parasetamol tanpa masalah dan tanpa mengalami efek samping. Walau demikian, pastikan obat ini cocok untuk gejala yang Anda alami dan tidak berseberangan dengan kondisi kesehatan fisik Anda.
Minimal konsumsi 500 mg Parasetamol tiap empat hingga enam jam bagi orang dewasa dan sesuaikan dosis yang tepat bagi anak-anak.
Obat ini bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Jangan mengonsumsi Parasetamol melebihi dosis yang ditentukan, terlalu banyak mengonsumsi obat ini bisa merusak organ hati.
Apabila melewatkan waktu mengonsumsi Parasetamol, jangan minum dua dosis sekaligus untuk bermaksud menggantikannya.
Efek Samping dan Bahaya Parasetamol
Bagi Anda yang hendak mengkonsumsi Parasetamol, penting bagi Anda untuk mengenali efek samping dari obat ini. Meski Parasetamol jarang menyebabkan efek samping tertentu, namun jika Anda memiliki keluhan setelah mengonsumsi obat ini, segera temui dokter.
Beberapa efek samping yang bisa saja terjadi adalah Ruam, pembengkakan, kesulitan bernapas – gejala alergi, Tekanan darah rendah atau hipotensi, Trombosit dan sel darah putih menurun, Kerusakan pada hati dan ginjal.
Parasetamol adalah obat yang tidak berbahaya untuk dikonsumsi. Meskipun demikian Anda adalah apa yang Anda minum.
Konsumsilah Parasetamol dengan bijak dan jangan bergantung dengan Parasetamol terus menerus. Menjaga kesehatan adalah lebih baik daripada mengobati.
Itulah yang bisa kami sampai kan Obat Parasetamol Jenis Obat Penurun Panas, selaku penulis web ESSE semoga bisa sampe kepada pembaca , semoga pembaca merasa senang dan bisa bermanfaat.
Obat Parasetamol Jenis Obat Penurun Panas
Reviewed by Unknown
on
6:14 PM
Rating:
Reviewed by Unknown
on
6:14 PM
Rating:
No comments: