ESSE - Penyakit autis pada anak bukan merupakan penyakit yang menular. Semua orang tua pasti menginginkan anaknya untuk tumbuh sempurna dengan tingkat kesehatan psikis dan mentalnya yang juga baik.
Namun hal ini tidak terjadi pada semua anak karena beberapa mengalami masalah gangguan mental seperti autis ini. Pada penyakit ini mulanya menyerang balita sebelum menginjak umur 3 tahun yang ditandai dengan beberapa gejala awalnya. Gangguan mental ini tentunya akan membuat perilakunya juga tidak normal, sebagian orang yang mengidapnya tidak tubuh secara normal seperti layaknya manusia pada umumnya. Di bawah ini ada banyak sekali pengetahuan baru tentang apa itu penyakit autis, penyebab, dan melihat gejala awal penyakit ini.
Penyebab Autis Pada Anak
Ada banyak sekali gangguan yang bisa menyebabkan anak menjadi autis, kebanyakan kasus yang terjadi saat ini disebabkan karena proses kehamilan yang tidak sempurna ditambah dengan faktor keturunan asal dari pengidapnya. Beberapa penyebab lain seperti:
Faktor Keturunan
Sudah jelas jika faktor penyakit bisa diturunkan melalui genetika orang tuanya. Tidak hanya jantung dan kelainan organ bagian dalam saja namun autis juga sama. Faktor keturunan akan membawa penyakit ini sehingga ada kemungkinan keturunannya kemudian juga akan terkena penyakit yang sama (walau banyak yang tidak terkena namun tetap saja masih dibawa dari generasi ke generasi).
Kelahiran Prematur
Bentuk penyakit ini memang menyerang psikis seseorang yang membuat tingkah laku dan perasaannya tidak normal. Ini juga bisa disebabkan karena kelahiran yang prematur. Pada bayi prematur yang kekurangan gizi akan membuat perkembangan syaraf dan otaknya menjadi terganggu sehingga banyak kemungkinan untuk terserang masalah yang sama. Autis pada anak ini memang kebanyakan disebabkan karena hal ini.
Virus
Pada masa kehamilan merupakan masa yang sangat penting sekali untuk memberikan nutrisi yang cukup ditambah dengan penjagaan dari kuman dan virus. Saat kehamilan ini bila diserang oleh virus akan menyebabkan janin yang dikandung tidak akan tumbuh secara normal. Maka dari itu setelah kelahiran dan bertambahnya usia bisa terkena masalah ini. Begitu juga dengan obat-obatan yang sering dikonsumsi. Perkembangan janin juga bisa dipengaruhi dari ketergantungan seorang ibu mengonsumsi obat yang berlebih. Obat inilah yang bisa mengganggu penyerapan nutrisi dan pertumbuhan bayi sehingga menimbulkan kemungkinan masalah yang sama.
Mengenal Ciri-Ciri Autis Pada Anak
Gangguan Bicara
Anda mungkin bisa melihat jika anak yang sudah terkena penyakit ini akan susah untuk diajak berbicara. Memang masih bisa merespons dan diajak berbicara namun intonasi dan katanya harus jelas dan diperlambat. Bagi anak autis untuk memahami suatu perintah atau kalimat perlu diucapkan sampai beberapa kali hingga sensor penangkapnya bisa mengenali perkataan tersebut.
Gangguan Sosial
Efek lanjutan dari gangguan bicara juga mengakibatkan terjadinya gangguan sosial juga. Jika ada seseorang autis di sekitar Anda hendaknya tidak menjauhinya karena akan membuat keadaan semakin lebih buruk. Dai gangguan bicara sampai gangguan sosial ini memang membuat menderita pengidapnya, maka dari itu perlu orang di sekitarnya untuk terus peduli dan menjaga keberadaannya dengan baik.
Perkembangan Tubuh Tidak Normal
Karena pengaruh sel otaknya yang tidak normal maka membuat pertumbuhannya juga tidak normal. Banyak tanda perkembangan terganggu yang akan muncul saat pertumbuhannya seperti anggota gerak dan indera yang lainnya. Itulah mengapa perlu perhatian orang di sekitarnya untuk terus mendukung dan menyemangati anak yang terkena autis ini.
Itulah beberapa referensi yang bisa Anda dapatkan dari penyakit autis pada anak.
Terus jaga kesehatan kita agar terhindar dari penyakit untuk itu tetaplah menjaga kesehatan Anda,
Itulah yang bisa kami sampaikan Mengenal Ciri-ciri Autis Pada Anak Sejak Dini . Selaku penulis web ESSE semoga bisa sampe kepada pembaca , semoga pembaca merasa senang dan bisa bermanfaat.
Mengenal Ciri-ciri Autis Pada Anak Sejak Dini |
Namun hal ini tidak terjadi pada semua anak karena beberapa mengalami masalah gangguan mental seperti autis ini. Pada penyakit ini mulanya menyerang balita sebelum menginjak umur 3 tahun yang ditandai dengan beberapa gejala awalnya. Gangguan mental ini tentunya akan membuat perilakunya juga tidak normal, sebagian orang yang mengidapnya tidak tubuh secara normal seperti layaknya manusia pada umumnya. Di bawah ini ada banyak sekali pengetahuan baru tentang apa itu penyakit autis, penyebab, dan melihat gejala awal penyakit ini.
Penyebab Autis Pada Anak
Ada banyak sekali gangguan yang bisa menyebabkan anak menjadi autis, kebanyakan kasus yang terjadi saat ini disebabkan karena proses kehamilan yang tidak sempurna ditambah dengan faktor keturunan asal dari pengidapnya. Beberapa penyebab lain seperti:
Faktor Keturunan
Sudah jelas jika faktor penyakit bisa diturunkan melalui genetika orang tuanya. Tidak hanya jantung dan kelainan organ bagian dalam saja namun autis juga sama. Faktor keturunan akan membawa penyakit ini sehingga ada kemungkinan keturunannya kemudian juga akan terkena penyakit yang sama (walau banyak yang tidak terkena namun tetap saja masih dibawa dari generasi ke generasi).
Kelahiran Prematur
Bentuk penyakit ini memang menyerang psikis seseorang yang membuat tingkah laku dan perasaannya tidak normal. Ini juga bisa disebabkan karena kelahiran yang prematur. Pada bayi prematur yang kekurangan gizi akan membuat perkembangan syaraf dan otaknya menjadi terganggu sehingga banyak kemungkinan untuk terserang masalah yang sama. Autis pada anak ini memang kebanyakan disebabkan karena hal ini.
Virus
Pada masa kehamilan merupakan masa yang sangat penting sekali untuk memberikan nutrisi yang cukup ditambah dengan penjagaan dari kuman dan virus. Saat kehamilan ini bila diserang oleh virus akan menyebabkan janin yang dikandung tidak akan tumbuh secara normal. Maka dari itu setelah kelahiran dan bertambahnya usia bisa terkena masalah ini. Begitu juga dengan obat-obatan yang sering dikonsumsi. Perkembangan janin juga bisa dipengaruhi dari ketergantungan seorang ibu mengonsumsi obat yang berlebih. Obat inilah yang bisa mengganggu penyerapan nutrisi dan pertumbuhan bayi sehingga menimbulkan kemungkinan masalah yang sama.
Mengenal Ciri-Ciri Autis Pada Anak
Gangguan Bicara
Anda mungkin bisa melihat jika anak yang sudah terkena penyakit ini akan susah untuk diajak berbicara. Memang masih bisa merespons dan diajak berbicara namun intonasi dan katanya harus jelas dan diperlambat. Bagi anak autis untuk memahami suatu perintah atau kalimat perlu diucapkan sampai beberapa kali hingga sensor penangkapnya bisa mengenali perkataan tersebut.
Gangguan Sosial
Efek lanjutan dari gangguan bicara juga mengakibatkan terjadinya gangguan sosial juga. Jika ada seseorang autis di sekitar Anda hendaknya tidak menjauhinya karena akan membuat keadaan semakin lebih buruk. Dai gangguan bicara sampai gangguan sosial ini memang membuat menderita pengidapnya, maka dari itu perlu orang di sekitarnya untuk terus peduli dan menjaga keberadaannya dengan baik.
Perkembangan Tubuh Tidak Normal
Karena pengaruh sel otaknya yang tidak normal maka membuat pertumbuhannya juga tidak normal. Banyak tanda perkembangan terganggu yang akan muncul saat pertumbuhannya seperti anggota gerak dan indera yang lainnya. Itulah mengapa perlu perhatian orang di sekitarnya untuk terus mendukung dan menyemangati anak yang terkena autis ini.
Itulah beberapa referensi yang bisa Anda dapatkan dari penyakit autis pada anak.
Terus jaga kesehatan kita agar terhindar dari penyakit untuk itu tetaplah menjaga kesehatan Anda,
Itulah yang bisa kami sampaikan Mengenal Ciri-ciri Autis Pada Anak Sejak Dini . Selaku penulis web ESSE semoga bisa sampe kepada pembaca , semoga pembaca merasa senang dan bisa bermanfaat.
Mengenal Ciri-ciri Autis Pada Anak Sejak Dini
Reviewed by Unknown
on
6:21 PM
Rating:
No comments: