Cara Memprediksi Tingkat Kerusakan Ginjal

ESSE - Pengukuran kadar NGAL (neurotrophil gelatinase-associated lipocain) urin dapat digunakan untuk memprediksi beratnya kelainan ginjal setelah dilakukan operasi pintas kardiopulmoner.



Salah satu dokter dari Cincinnati Children Hospital Medical Center, Ohio, yang memimpin studi ini menyatakan bahwa NGAL urin merupakan petanda prediktif dini yang kuat bagi kerusakan ginjal akut yang terjadi sebelum

peningkatan kadar kreatnin serum.

Tes awal yang dilakukan pada 136 contoh urin memperlihatkan bahwa NGAL yang diukur dengan metode Architect menunjukkan korelasi yang tinggi dibandingkan dengan metode Elisa. Pada studi prospektif selanjutnya, kemampuan metode Architect diteliti untuk mengukur kadar NGAL dalam memprediksi kerusakan ginjal akut pada 196 pasien yang menjalani operasi pintas kardiopulmoner.

Sekitar separuh anak menderita kerusakan ginjal akut dan tes NGAL sudah mendeteksi kelainan yang jelas pada 2 jam setelah operasi, sedang tes kreatinin baru dapat mendiagnosa 2-3 hari setelah operasi.

Dengan menggunakan ambang NGAL nilai 100 ng/ml, NGAL 2 Jam menghasilkan sensitivitas 82% dan spesifisitas 90% dalam mendeteksi kerusakan ginjal akut. Hasil ini juga berhubungan dengan beratnya kerusakan, lama rawat inap, keperluan dialysis dan mortalitas.

Terus jaga kesehatan kita agar terhindar dari penyakit untuk itu tetaplah menjaga kesehatan Anda, Itulah yang bisa kami sampaikan Cara Memprediksi Tingkat Kerusakan Ginjal . Selaku penulis web ESSE semoga bisa sampe kepada pembaca , semoga pembaca merasa senang dan bisa bermanfaat.

Sumber : http://www.pramita.co.id
Cara Memprediksi Tingkat Kerusakan Ginjal Cara Memprediksi Tingkat Kerusakan Ginjal Reviewed by Unknown on 11:32 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.