Cara Mengatasi Stroke Dengan Metode Sehat Dan Cepat

ESSE - Stroke menempati urutan kedua sebagai penyebab kecacatan di negara maju dan penyebab kematian di dunia setelah penyakit jantung. Stroke adalah gangguan fungsi saraf yang terjadi mendadak akibat gangguan peredaran darah otak. Gejala yang paling umum dari stroke adalah kelemahan mendadak atau mati rasa pada wajah, lengan atau kaki, paling sering di salah satunya penyebab stroke.

Gambar pemanis mengatasi stroke hehe


Oleh : dr. Fajar Alfa Saputra

Stroke menempati urutan kedua sebagai penyebab kecacatan di negara maju dan penyebab kematian di dunia setelah penyakit jantung. Stroke adalah gangguan fungsi saraf yang terjadi mendadak akibat gangguan peredaran darah otak. Gejala yang paling umum dari stroke adalah kelemahan mendadak atau mati rasa pada wajah, lengan atau kaki, paling sering di salah satu sisi tubuh.

Gejala lain termasuk kebingungan, kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan, kesulitan melihat dengan satu atau kedua mata, kesulitan berjalan, pusing, kehilangan keseimbangan atau koordinasi, sakit kepala parah dengan tidak diketahui penyebabnya, pingsan atau tidak sadarkan diri.
Pada tahun 2011, Organisasi Stroke Dunia (World Stroke Organization) menyatakan bahwa satu dari enam orang di seluruh dunia akan terkena stroke. Setiap dua detik, seseorang di dunia ini terkena stroke. Setiap enam detik, seseorang meninggal karena stroke. Setiap enam detik, kualitas seseorang hidup selamanya akan berubah karena mereka akan cacat fisik secara permanen akibat stroke.

Kejadian stroke juga semakin meningkat negara-negara berkembang.

Meskipun fakta-fakta tersebut cukup mengejutkan, tapi kita bisa mencegah stroke. Mengatasi stroke yang dipublikasikan oleh Medscape pada tahun 2012 menyebutkan bahwa pencegahan stroke primer ditujukan bagi orang-orang yang belum terkena stroke dan pencegahan stroke sekunder ditujukan bagi orang-orang yang pernah terkena stroke. Cara pencegahan kedua kelompok ini adalah sama, hanya saja kita perlu memberi tambahan obat pada orang-orang yang pernah terkena stroke agar tidak terjadi stroke berulang.

Cara Mengatasi stroke dengan "SEHAT" :

S : Seimbang gizi dan Selalu minum obat rutin

Kita harus mengkonsumsi gizi seimbang agar tekanan darah tidak tinggi. Menghindari makanan yang berlemak, pengurangan konsumsi garam, dan tingkatkan makan sayur dan buah terbukti dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Jika tekanan darah tinggi tidak dapat dikontrol maka bisa memicu stroke.
Jika kita menderita penyakit gula (diabetes mellitus), kelainan lemak darah (dislipidemia), atau tekanan darah tinggi (hipertensi) yang tidak bisa dikontrol dengan modifikasi gaya hidup, maka kita perlu minum obat rutin sehingga bisa menurunkan risiko stroke. Jika kita pernah terkena stroke, maka obat antiaggregat dan antikoagulan perlu ditambahkan untuk mengurangi risiko serangan stroke berulang.

E : Enyahkan Rokok

Merokok berhubungan dengan peningkatan risiko stroke. Penghentian merokok dapat menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung. Masalah merokok tidak hanya bagi perokok aktif, tetapi bagi perokok pasif juga bisa terkena dampak yang sama.

H : Hindari stress dan depresi

Depresi bisa berperan dalam kejadian stroke sebesar dua kali lipat. Stress juga memicu peningkatan tekanan darah yang berkontribusi pada kejadian stroke.

A : Aktif berolahraga dan aktivitas fisik

Aktivitas fisik dan olahraga aerobik (senam, jalan, bersepeda, atau berenang) sangat dianjurkan pada pencegahan stroke karena terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan berat badan, dan bisa membantu dalam mengontrol kadar gula darah. Aktivitas fisik yang ditingkatkan dapat menurunkan risiko stroke sebesar 25-30%.

T : Turunkan berat badan yang berlebih dan Tes kesehatan

Kegemukan atau obesitas bisa meningkatkan risiko terkena stroke. Meskipun belum ada uji klinis tentang efek penurunan berat badan pada risiko stroke, namun ada beberapa penelitian yang menjelaskan tentang hubungan risiko stroke dengan berat badan berlebih. Setiap peningkatan indeks massa tubuh sebesar 5 kg/m2 pada orang yang gemuk akan meningkatkan risiko terkena stroke sebesar 40%. Oleh karena itu, pada orang yang mempunyai berat badan berlebih, penurunan berat badan disarankan untuk menurunkan risiko stroke dan bahkan bisa menurunkan tekanan darah yang tinggi.

Tes kesehatan yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan tekanan darah untuk mengetahui seberapa tinggi tekanan darah kita. Pemeriksaan kadar gula darah juga penting dilakukan karena kadar gula darah yang tinggi juga merupakan risiko stroke. Selain itu, pemeriksaan kadar lemak tubuh perlu dilakukan karena kolesterol jahat yang tinggi dalam darah bisa menjadi faktor risiko terkena stroke. Pemeriksaan otak sangat perlu dilakukan dan pemeriksaan ini sering kali terlewatkan pada saat tes kesehatan rutin, pemeriksaan ini adalah Trans-Cranial Doppler (TCD). Dahulu berkembang opini dalam masyarakat bahwa pemeriksaan kepala yang penting pada penderita stroke hanyalah Computed Tomography Scan (CT Scan), tetapi sekarang terdapat TCD. Trans-Cranial Doppler dapat membantu menilai kondisi pembuluh darah otak sebagai usaha pencegahan stroke, penegakan diagnosis saat terjadi stroke, dan menilai hasil terapi pasca stroke.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stroke adalah mengetahui faktor risiko dan melakukan usaha-usaha dengan memodifikasi gaya hidup, menjalani pengobatan yang diperlukan, dan yang tidak kalah penting adalah melakukan pemeriksaan yang dapat memberikan informasi optimal mengenai faktor risiko yang dimiliki seseorang untuk terjadinya stroke ataupun stroke berulang.


Terus jaga kesehatan kita agar terhindar dari penyakit untuk itu tetaplah menjaga kesehatan Anda, Itulah yang bisa kami sampaikan Cara Mengatasi Stroke Dengan Metode Sehat Dan Cepat . Selaku penulis web ESSE semoga bisa sampe kepada pembaca , semoga pembaca merasa senang dan bisa bermanfaat.

Sumber : http://www.pramita.co.id
Cara Mengatasi Stroke Dengan Metode Sehat Dan Cepat Cara Mengatasi Stroke Dengan Metode Sehat Dan Cepat Reviewed by Unknown on 4:16 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.